Yamaha Vixion Club Indonesia : Lucky Number Seven

Berawal dari sekumpulan penggemar motor Yamaha yang sering bertemu di dunia maya melalui milis vixion-indonesia@yahoogroups.com, hingga akhirnya sebuah komunitas motor dengan anggotanya berasal dari sabang sampai merauke pun terbentuk.

Saat itu, Yamaha Vixion sendiri sesungguhnya belum beredar dipasaran. Hingga akhirnya lima orang penghuni milis resmi memboyong Yamaha Vixion ke garasi mereka.

“Merasa sebagai pemilik pertama Yamaha Vixion, kopdar pun dilakukan pada 16 Juni 2007 dan itu hanya berlima. Karena kami berlima merupakan pemilik Vixion yang pertama sebelum yang lain menggunakan Vixion,” papar Billy mantan Ketua YVC Indonesia.

Saat kopdar, berbagai ide pun keluar dari kepala para penggila motor Yamaha ini. Dan pada tanggal 7 bulan 7 tahun 2007, dikelarasikan sebagai hari terbentuknya Yamaha Vixion Club Indonesia (YVC Indonesia) di Yamaha DDS Cempaka Putih – Jakarta. Dari sana pula titik tonggak terbentuknya Yamaha Vixion Club Indonesia.

Dengan Logo Vixion dibalut tameng Diamond segi 7 yang berlapis 3 perlambang dari tanggal, bulan dan tahun pembentukan. Serta warna Orange sebagai perlambang kedinamisan, jiwa muda dan perubahan yang mengarah ke masa depan.

Yamaha Vixion Club Indonesia sendiri berdiri di bawah naungan Yamaha Riders Club (YRC) yang merupakan organisasi resmi dibawah naungan PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) yang menaungi seluruh Club Motor Yamaha Resmi. YRC sendiri sudah tergabung di IMI Pusat.

“YVC Indonesia hadir dengan orientasi kekerabatan dan juga mengedepankan Safety Riding. Selain itu, YVC merupakan tempat berkumpul dan berorganisasi para pengguna Yamaha Vixion. Tempat sharing, bisnis dengan semangat kekeluargaan yang tinggi. Dengan semangat Brotherhood, kami terus berusaha mengembangkan diri dan memberikan semangat pada teman-teman semua” ujar Billy Fannan, Mantan Ketua Umum Yamaha Vixion Club Indonesia yang saat ini duduk sebagai pembina.

Rabu, 28 Juli 2010

Ketentuan Penggunaan Rotoar dan lampu sirine

*KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH METROPOLITAN JAKARTA RAYADANSEKITARNYA*
Jl. Jend Sudirman No.55 Jakarta Selatan 12190No.Pol : B17173/X/2005/ Datro Jakarta 31 Oktober 2005
Klasifikasi : BIASA
Lampiran :
-Perihal : Ketentuan Penggunaan Siriene dan Rotator
1.Rujukan :
a. Peraturan Pemerintah No.43 Tahun 1993 tentang Prasarana dan LaluLintasJalan
b. Peraturan Pemerintah No.44 Tahun 1993 tentang Kendaraan dan Pengemudi
2. Bahwa belakangan ini ada kecenderungan penyalahgunaan dan pemasanganLampu Rotator dan Sirine pada kendaraan bermotor yang tidak berhak, makabersama ini disampaikan ketentuan penggunaan dan Pemasangan LampuRotatordan Sirine yang diatur sebagai berikut :
Isyarat peringatan dengan Bunyi yang berupa Sirine sesuai pasal 72 PPNo.43Tahun 1993 hanya dapat digunakan oleh :
a. Kendaraan Pemadam Kebakaran yang sedang melaksanakan tugas termasukkendaraan yang diperbantukan untuk keperluan Pemadam Kebakaran.
b. Ambulan yang sedang mengangkut orang sakit.
c. Kendaraan Jenazah yang sedang mengangkut Jenazah.
d. Kendaraan Petugas Penegak Hukum Tertentu yang sedang melaksanakantugas.
e. Kendaraan Petugas Pengawal Kepala Negara atau Pemerintahan Asing yangmenjadi Tamu Negara.
Peringatan Bunyi berupa Sirine sesuai Pasal 75 PP No.44 Tahun 1993 hanyabolehdipasang pada kendaraan bermotor :
a. Petugas Penegak Hukum Tertentu
b. Dinas Pemadam Kebakaran
c. Penanggulangan Bencanad. Ambulancee. Unit Palang Merahf. Mobil JenazahLampu Isyarat Berwarna Biru sesuai Pasal 66 PP No.44 Tahun 1993 hanya bolehdipasang pada kendaraan bermotor :
a. Petugas Penegak Hukum Tertentu
b. Dinas Pemadam Kebakaran
c. Penanggulangan Bencana
d. Ambulancee. Unit Palang Merahf. Mobil JenazahLampu Isyarat Berwarna Kuning sesuai Pasal 67 PP No.44 Tahun 1993 hanya boleh dipasang pada kendaraan bermotor :
a. Untuk membangun, merawat atau membersihkan fasilitas umum.
b. Untuk menderek kendaraan.
c. Pengangkut bahan berbahaya dan beracun, limbah bahan berbahaya danberacun, peti kemas dan alat berat.
d. Yang mempunyai ukuran lebih dari ukuran maksimum yang diperbolehkanuntuk dioperasikan di jalan.
e. Milik Instansi Pemerintah yang dipergunakan dalam rangka keamananbarangyang diangkut.
3. Sehubungan dengan rujukan tersebut di atas, dalam rangka menciptakanketertiban penggunaan lampu rotator dan sirine maka bersama ini kamimohonbantuan penyampaian informasi kepada seluruh lapisan masyarakat untuktidakmenggunakan dan memasang Lampu Rotator dan Sirine pada kendaraanbermotoryang tidak berhak.4. Terhadap Pelanggaran ketentuan Peringatan dengan Bunyi dan SinarsesuaiPasal61 ayat 1 UU No.14 Tahun 1992 dipidana dengan Pidana Kurungan palinglama1 bulan dan denda setinggi tingginya Rp.1.000.000, - (Satu Juta Rupiah)5. Demikian untuk menjadi maklum dan atas bantuannya diucapkan terimakasih.
KEPALA KEPOLISIAN DAERAH METRO JAYA

Selasa, 27 Juli 2010

Palu, Pintu Utama Wisata Sulteng

Gubernur Sulawesi Tengah HB Paliudju menyatakan bahwa Palu, selain ibu kota provinsi, juga merupakan pintu utama pariwisata di wilayahnya. "Untuk menuju ke berbagai daerah tujuan wisata di Sulteng sebaiknya melewati Palu karena perjalanan akan lebih menarik jika dilalui dari kota ini," kata Paliudju di Palu, Rabu (30/6/2010).

Sebagai ibu kota provinsi, Palu memiliki Bandara Mutiara yang akan menghubungkan ke sejumlah daerah di Sulteng, seperti Kabupaten Tolitoli, Banggai, dan Poso. Dalam waktu dekat, pembangunan pelabuhan udara di Kabupaten Tojo Una-Una juga akan segera selesai. "Hal itu akan semakin memudahkan wisatawan ketika berkunjung ke Sulteng," ujarnya.

Menurut Paliudju, sebelum berkunjung ke berbagai tempat di Sulteng, wisatawan diharapkan bertamasya terlebih dulu ke Kota Palu sambil menikmati pemandangan alam yang memesona. "Ini merupakan rute wisata yang menarik," ujarnya.

Pemprov Sulteng sendiri telah menetapkan 2012 sebagai "Tahun Kunjungan Wisata Sulteng" dengan Kepulauan Togean sebagai daerah tujuan wisata utama.

Kepulauan Togean tersebut berjarak sekitar 500 kilometer dari timur Kota Palu. Kepulauan yang terletak di Teluk Tomini ini telah ditetapkan oleh pemerintah pada 2004 sebagai Taman Nasional yang meliputi 292.000 hektare ekosistem laut dan 70.000 hektare area darat, termasuk 10.659 hektare hutan lindung dan pelestarian mangrove.

Selain Togean, Sulteng juga memiliki daerah tujuan wisata yang tak kalah indahnya, yakni Danau Poso, Pantai Tanjung Karang, Teluk Palu, serta Taman Nasional Lore Lindu.

Ayo Touring ke kota palu (Wisata Kota Palu)




Teluk Palu, Potensi Wisata yang Tersembunyi

Banyak lokasi wisata yang sebenarnya dapat menjadi andalan Kota Palu untuk di promosikan ke tingkat nasional bahkan ke internasional sekalipun sebagai potensi wisata penunjang ekonomi bagi Pemerintah Sulawesi Tengah, Khususnya Kota Palu.

Salah satu potensi yang menjadi andalan yakni areal Teluk Palu, yang saat ini justru dipandang sebelah mata oleh Pemerintah guna di fasilitasi menjadi icon wisata Kota Palu. Padahal jika dilihat dari faktor alam, areal sepanjang pantai Talise itu, merupakan fenomena langka yang jarang ditemui di daerah-daerah lain. Deburan ombak di sore hari, terlihat indah manakala sangsurya mulai tenggelam, menjadi salah satu anugerah tersendiri yang diberikan Ilahi bagi masyarakat tanah Kaili.

Selain itu, pembangunan jembatan IV Palu, yang memakan dana miliaran rupiah, terlihat kurang lengkap tanpa disertai asset wisata disekitarnya. Malahan, proyek yang dibangun dengan dana APBD itu, saat ini sangat memprihatinkan kondisinya. Beberapa lampu penerang yang dipajang untuk menghiasi Jembatan di waktu malam, saat banyak yang telah hilang dan sengaja dirusakan oleh oknum yang tidak ingin melihat Kota Palu Indah.

Potensi tersembunyi yang ada di Teluk Palu, nampaknya belum tercium oleh para pemimpin kita baik di tingkat Eksekutif maupun Legislatif. Kenyataannya, sampai dengan saat ini, banyak sampah-sampah yang masih bertebaran disepanjang pantai, salah satu faktor penghambat dari rencana Pemerintah Kota Palu, untuk menuju Kota Adipura.

Dan yang sangat disesalkan, akibat permasalahan sampah ini, dua pihak yakni Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Palu, saling tuding dalam pengangkutan sampah yang bertebaran di sepanjang pantai itu. Dinas KLH menuding bahwa Disbudparlah yang seharusnya mengangkut semua sampah yang bertebaran disepanjang, karena wilayah itu menurut KLH lokasi tersebut, adalah areal wisata yang menjadi tanggungan Disbudpar.

“Sampah-sampah yang bertebaran disepanjang pantai bukan tanggung jawab kami dari KLH, itu adalah kewenangan dari dinas Pariwisata Kota Palu untuk mengangkutnya, karena wilayah itu adalah lokasi wisata yang menjadi tanggungan Disbudpar,” ujar Kepala Dinas LHK, Drs Boby Wowor. Suatu sikap yang tidak semestinya ditunjukan oleh suatu SKPD, apalagi menyangkut masalah kebersihan Kota.

Mungkin butuh waktu lama bagi masyarakat Kota Palu, untuk menyaksikan kemajuan Kota Palu secara signifikan. “Belum pasti, kapan Palu akan maju. Dari tahun ke tahun pemerintah belum menunjukan tanda-tanda akan membawa Kota Palu menjadi Kota Wisata. Padahal sumber daya alam yang terkubur sedang menunggu untuk di kelola,” tutur Arfan. Disisi lain rencana Disbudpar Kota Palu, untuk membangun Taman Terapung di wilayah Teluk Palu, sebagai awal kemajuan wisata daerah, justru dianggap oleh Legislatif sebagai program yang mubazir karena memakan dana puluhan miliar.

Rencana Disbudpar itu belum cocok untuk realisasikan sekarang, itu adalah program yang mubazir untuk dilaksanakan,” kata anggota DPRD Kota Palu, Kaharudin Syah. Dengan alasan keterbatasan dana APBD dan kurangnya dukungan dari jajaran pemerintahan, Alhasil, program yang rencanya akan dimulakan pada awal 2008 itu, harus dibatalkan dan diganti dengan program lainnya yang menurut anggota DPRD Kota Palu lebih prioritas. Hal ini mungkin yang menjadikan kinerja Disbudpar Kota Palu, selalu mendapat sorotan dari berbagai kalangan. Padahal, untuk diketahui, rencana dinas tersebut untuk menjadikan Kota Palu sebagai pusat wisata di Sulawesi telah lama di agendakan kepada dua jajaran tertinggi di pemerintah. Tapi sayangnya, rencana-rencana itu hanya pajangan pada saat pembahasan anggaran berlangsung, tanpa direspon penuh oleh para pimpinan dan pejabat Pemerintah.

Padahal jika program ini dapat terealisasi, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang masuk pada kas Pemerintah Kota Palu, akan sangat besar dibandingkan dengan daerah lain yang ada di Sulteng.

Selain itu, dengan berdirinya pusat hiburan terbesar itu, akan menyerap banyak tenaga kerja di Kota Palu dalam berbagai sektor, yang juga merupakan langkah awal mengurangi tingkat pengangguran. “ Andaikan program kami dapat disetujui, yang diuntungkan adalah Kota Palu juga. Selain akan mendatangkan PAD yang besar bagi pemerintah, pembangunan taman terapung itu pasti akan menyerap tenaga kerja yang ada di Kota Palu, dengan demikian dapat mengurangi tingkat pengangguran yang semakin membludak,” ungkap Kadisbudpar Kota Palu, Drs Rum Parampasy.

Minggu, 25 Juli 2010

Belok Bukan Sembarang Belok





Kesadaran masing-masing pengemudi baik itu mobil dan motor terhadap aturan-aturan yang tidak tertulis, berkaitan dengan tata krama di jalan juga dapat berpengaruh terhadap tingkat terjadinya kecelakaan. Yang menjadi masalah adalah tidak semua orang mempunyai kesadaran, pola berpikir, tata krama yang sama di jalan.

Artikel ini di buat untuk mencoba menyampaikan aturan tidak tertulis tadi yang semoga dapat diingat selalu saat kita berkendara baik dengan motor maupun mobil di jalan.

BELOK - 1 Lihat gambar ke 4

Belok 1Sering terjadi saat mobil (C) akan berbelok ke kiri, tiba-tiba muncul sepeda motor (A) dari sisi kiri atau sisi dalam belokan. Beruntung apabila mobil (C) melihat ada sepeda motor tersebut di sisi kirinya, jika tidak, maka motor (A) akan terjepit oleh mobil tersebut.

Mengapa bisa terjadi kecelakaan?

Pengemudi mobil (C) yang akan berbelok ke kiri, pertama-tama akan berkonsentrasi melihat ke arah kanan (1) melihat adanya mobil lain dari arah kanan (E), kemudian dia akan melihat mobil dari arah kiri (2) (D) untuk mulai berbelok ke kiri.

Saat seperti itu umumnya pengemudi mobil tidak terpikir untuk melihat sisi kiri mobil apakah aman atau tidak.

Sekalipun melihat spion, umumnya posisi sepeda motor yang menyelip masuk tidak terlihat karena masuk dalam sudut BLIND SPOT (sudut tidak terlihat oleh kaca spion).

Pengendara motor (B) posisinya benar, dia berjalan di belakang mobil yang sedang berbelok, sehingga aman. Pengendara motor (B) pun harus melihat kondisi lalin dari arah kanan, dan mengatur jarak dengan mobil di depannya saat berbelok.

BELOK - 2 Lihat gambar ke 3

Belok 2Sering terjadi juga, saat mobil akan masuk jalur di seberangnya pada suatu pertigaan, sepeda motor yang ikut berbelok dengan arah yang sama mengambil ruang gerak belok mobil. Hal ini sangat berbahaya apabila si pengendara mobil tidak melihat dan menginjak rem saat sepeda motor itu memotong jalur beloknya.

Sebaiknya, pengendara motor menunggu mobil tersebut berbelok pada ruang geraknya dan tidak memotorngnya.



BELOK - 3 Lihat gambar ke 2

Belok 3Pada jalan yang tidak terlalu ramai, sering terjadi motor atau mobil berbelok dengan mengambil jalur arah berlawanan saat memasuki pertigaan atau tikungan.

Untuk itu mobil atau motor yang akan memasuki tikungan atau pertigaan, sempatkan untuk membunyikan klakson atau menyalakan beam (jika malam) agar pengendara lain tau akan ada mobil / motor yang keluar tikungan, sehingga dapat memperkecil kemungkinan terjadinya kecelakaan.

Sebaiknya tetaplah berjalan di jalur masing-masing. Bayangkan ada garis pembatas jalur (imajiner) yang tidak boleh kita langgar saat berbelok, juga perlu berhenti, sebelum berbelok apabila ada kendaraan lain dari arah berlawanan yang akan lurus (C), sehingga aman.

BELOK - 4 Lihat gambar ke 1

Belok 4Kecelakaan antar sesama sepeda motor sering terjadi saat memasuki suatu tikungan. Ketika salah satu pengendara motor menyusul memasuki tikungan dan mengambil jalur belok sepeda motor di belakangnya, sehingga apabila pengendara yang dibelakang tidak sigap, akan terjadi kecelakaan.

Sebaiknya tetaplah berbelok di jalurnya, bayangkan garis belokan yang akan kita lalui maupun yang akan dilalui oleh pengendara di dekat kita, sehingga kita tidak mengambil atau menyerobot jalur beloknya.

Ohan Solihan
Maintenance Plan Staff
PT. YAMAHA INDONESIA MOTOR MFG

Face Lift Yamaha V-Ixion 2010

Teknologi dan style adalah dua kata kunci yang paling tepat untuk menggambar produk Yamaha yang satu ini. 3 Tahun setelah peluncurannya yang pertama pada tahun 2007, tahun ini Yamaha V-Ixion merubah penampilannya menjadi lebih gagah dan agresif.

Mengawali tahun 2010 ini PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia, memperkenalkan wajah baru Yamaha V-Ixion yang lebih modern dan aerodinamis. Perubahan yang dilakukan oleh YMKI pada tampilan Yamaha V-Ixion ini boleh dibilang akan sangat mempengaruhi wajah dan penampilan motor sport yang pada tahun 2009 berhasil menyabet 3 award sekaligus, sebagai "Best Handling", "Best Fitur & Technology" dari MR. Testo Award versi tabloid Otomotif, dan penghargaan sebagai "Motor Sport" terbaik kelas 191-249cc" IMOTY Award 2009 versi majalah Motorev.

Perubahan yang terjadi pada Yamaha V-Ixion ini adalah perubahan pada Delta Box yang menjadi warna hitam. Pilihan warna hitam ini akan menimbulkan kesan kokoh dan elegan. Design striping pun berubah sehingga membuat penampilannya semakin terlihat modern dan dinamis.

Akan tetapi perubahan yang paling membuat wajah si penjelajah berteknologi tinggi ini berbeda adalah bentuk lampu depannya. Head lamp V-Ixion yang tadinya berbentuk bulat akan berganti menjadi lebih futuristik. Head lamp multi reflector yang mengadaptasi dari bentuk dan design modern, ini benar-benar memberikan aura yang berbeda dan lebih gagah. Kecanggihan teknologi, performa yang hebat dan design yang mutakhir membuat penampilan Yamaha V-Ixion menjadi lebih sporty, futuristik, dahsyat dan semakin berkualitas tinggi. Tersedia dalam 3 pilihan warna, yaitu Black Gold, Grey Blue dan Red Black Yamaha V-Ixion sangat sesuai dengan pribadi muda yang menggemari kendaraan bermotor dengan teknologi modern.

Dengan tetap mengusung teknologi injeksi pada system suplai bahan bakarnya, DiAsil cylinder (cilinder tunggal dengan posisi tegak yang membuatnya tidak mudah aus dan tahan lama), delta box frame (memberikan kestabilan dan kenyamanan ketika berkendara), forged piston (piston yang dibuat dengan sistem tempa, sangat kuat dan memiliki daya tahan yangtinggi) dan liquid cooled (temperatur dapat terkontrol sehingga dapat memberikan tekanan kompresi yang lebih tinggi, selain itu juga dapat memaksimalkan tenaga, efisiensi bahan bakar dan menjaga keawetan mesin) Yamaha V-Ixion tetap menjadi pilihan terbaik di kelasnya.

Dari segi marketing, Yamaha optimis terhadap penjualan V-Ixion baru ini. Apabila pada tahun lalu Yamaha menargetkan penjualan sebanyak 18.000 unit perbulannya. Pada tahun ini Yamaha meningkatkan terget tersebut sebesar 20% dari target tahun 2009. Optimisme ini berdasarkan pencapaian Yamaha V-Ixion, yang telah berhasil menempati market share no.1 dari semua merk, untuk kelas motor sport di Indonesia pada tahun 2009.

Performa Hebat, Tenaga Dahsyat! Yamaha V-Ixion, yang lain nggak bisa ngikutin.

Barikut ini spesifikasi Yamaha V-Ixion 2010:
Dimensi

P x L x T


2.000 m x 705 mm x 1.035 mm

Jarak sumbu roda


1282 mm

Jarak terendah ke tanah


167 mm

Tinggi tempat duduk


790 mm

Berat isi


125 kg

Kapasitas tangki Bensi


12 liter
Mesin

Tipe mesin


4 Langkah, 4 Valve SOHC ? Fuel Injection, Berpendingin cairan

Jumlah/Posisi silinder


Cylinder Tunggal / Tegak

Volume silinder


149.8 cc

Diameter x Langkah


57.0 x 58.7 mm

Perbandingan kompresi


10.40 : 1

Daya maksimum


14.88 HP / 8.500 rpm

Torsi maksimum


13.1 N.m / 7.500rpm

Sistem starter


Electric Starter dan Kick Starter

Sistem pelumasan


Basah

Kapasitas oli mesin


Total : 1,15 Liter / Penggantian Berkala : 0,95 Liter

Tipe Throttle Body


(MIKUNI) AC28 x 1

Tipe kopling


Basah, Kopling manual, Multiplat

Tipe transmisi


Return, 5 Kecepatan

Pola pengoperasian transmisi


1 - N - 2 - 3 - 4 - 5
Rangka

Tipe rangka


Pressed Backbone (Delta box)

Suspensi Depan


Teleskopik

Suspensi Belakang


Lengan Ayun, Suspensi Monocross

Ban Depan


2,75 ? 17 41P

Ban Belakang


90/90 ? 17 M/C 49 P

Rem Depan


Cakram

Rem Belakang


Tromol
Kelistrikan

Sistem Pengapian


T.C.I / Transistorized Coil Ignition (Digital)

Battery


YTZ5S-MF (MF Battery)

Tipe Busi


CR8E (NGK)

Karena upaya terus-menerus untuk menyempurnakan motor, data diatas dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Hormat kami,
Bambang Asmarabudi
GM Promosi dan Motorsport PT. YMKI

Sabtu, 24 Juli 2010

Yaaagh wajar,… V-ixion mulai jadi Raja…!!!


Well… konsumen Indonesia semakin lama semakin dewasa… semakin smart… !!! Yaaagh gue bisa bilang begitu… coz di dukung oleh data dan fakta …!!! Semula… Suzuki Thunder 125 bersanding sebagai raja… yang lain kudu puas jadi Adipati… !!! Kemudian Adipati Megapro dari clan Honda… mengambil alih tahta… namun tidak berlangsung lama… kembali diambil oleh Tumenggung V-ixion… dari clan Yamaha… !!! Apakah ada yang aneh… ???

Yaaagh ndak laaagh… memang sudah wajar… !!! Pertama.. memang setiap product itu ada life cycle… !!! Lha wong menungso aza ada life cycle nya kok… !!! Yamaha V-ixion sewaktu lahir memang… bikin bumi gonjang ganjing… pazz nyemprotzzz lahir pun… kelakuan bidannya juga aneh-aneh… bidan nya terlalu komersiil sehingga menerapkan strategy indent… !!! Hal ini menyebabkan pertumbuhan badan Si Tumenggung.. agak sedikit lambaaat… !!! Yaaagh namun memang .. si Tumenggung punya tulang yang baik… belum lagi lweekang nya juga besar… gwakang nya pun membuat orang terpesona.. !!!

Tidak puas sebagai Tumenggung… V-ixion mulai memberontak… dan didukung oleh para konsumen… maka sang tumenggung pun… melangkah ke Istana… !!! Dan akhirnya pun… Tumenggung yang bergelar the Giant Killer… tidak terbendung untuk mengambil mahkota kerajaan… !!! Memang sang Raja… berjuang sendirian dalam menegakkan clan Yamaha… !!! Sang kakak Scorpio.. asyik di dalam puri… sedang melakukan penelitian .. ntah penelitian apa… apa mengenai kolojengking… ??? Mbuuuugh aaagh… yang pasti seh… daerah kekuasaanya pun… termasuk melempem… dan lambat laun bisa punah… sebagaimana kakak sepupunya.. RX-King.. yang lebih dulu mangkat… !!!

Fakta perdikan juga tergambar… bahwa clan Honda masih unggul.. walaupun Honda Megapro tidak menjadi juara lagi… !!! Sebagaimana wangsit… temennya mie pangsit… yang gue peroleh… mau nggak mau… bagi clan lain… kudu menciptakan adipati ataupun pendekar… yang mempunyai otot kawat tulang besi… !!! Hal ini bisa dilakukan dengan menciptakan adipati yang mempunyai bibit, bobot dan bebet yang sangat baik… !!! Apa artinya… ??? Yaaagh simplenya… bikez yang dikeluarkan haruslaagh design nya bagus,… fiturnya bagus dan banyak… serta harga dan servicenya memuaskan… !!!

Rabu, 21 Juli 2010

Undang-Undang Lalu Lintas 2010


Waspada sebelum dirazia, perhatikan UU terbaru yang menggantikan UU tahun 1992, UU Nomor 22 Tahun 2009. Undang-Undang yang sudah ditandatangani Presiden SBY pada tanggal 22 Juni 2009, memuat antara lain:

Tidak Memiliki SIM
Menurut Pasal 281, apabila pengendara kendaraan bermotor tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) bisa dikenakan denda paling banyak Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah). Atau di pidana kurungan paling lama 4 bulan. Jadi, selalu bawa SIM Anda setiap kali Anda mengendarai motormu.

Mengemudi Tidak Konsentrasi
Hati hati juga buat biker yang suka menelpon sambil mengendarai motor bisa kena sanksi pasal 283, menurut pasal ini bagi yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan secara tidak wajar dan melakukan kegiatan lain atau dipengaruhi oleh suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudi di Jalan dapat dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 bulan atau denda paling banyak Rp750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).
Kelengkapan Motor
Bagi pengendara roda dua di Jalan yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan yang meliputi kaca spion, klakson, lampu utama, lampu rem, lampu penunjuk arah, alat pemantul cahaya, alat pengukur kecepatan, knalpot, dan kedalaman alur ban, mengacu pada Pasal 285 dapat dikenai denda paling banyak Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) atau pidana kurungan paling lama 1 bulan.

Rambu dan Markah
Jangan abaikan rambu dan markah jalan, karena di Pasal 287 Pengendara motor di Jalan yangmelanggar aturan perintah atau larangan yang dinyatakan dengan Rambu Lalu Lintas sebagaimana dapat dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah).

Tidak Bawa STNK
Nah, buat biker yang suka lupa bawa STNK harap waspada, karena menurut Pasal 288, setiap pengendara roda dua di Jalan yang tidak dilengkapi dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor atau surat tanda coba Kendaraan Bermotor yang ditetapkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagaimana dapat dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah).

Helm Standard Buat Penumpang dan Pengemudi
Selalu pakai helm SNI saat mengendarai sepeda motor, baik pengemudi maupun penumpang motor. Karena menurut Pasal 291, bagi setiap pengemudi dan penumpang Sepeda Motor yang tidak mengenakan helm standar nasional Indonesia (SNI) dipidana dengan pidana kurungan paling lama sebulan atau denda paling banyak Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah).

Menyalakan Lampu Utama Malam atau Siang Hari
Selalu nyalakan lampu utama motor Anda di Jalan pada siang maupun malam hari. Karena menurut Pasal 293, karena jika Anda tidak menyalakan lampu utama pada motor Anda di malam hari, Anda bisa dikenakan dipidana dengan pidana kurungan paling lama sebulan atau denda paling banyak Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah). Bila sebelumnya ligh on disiang hari hanya dianjurkan, sekarang diwajibkan. Jika tidak menyalakan lampu utama di siang hari dipidana dengan pidana kurungan paling lama 15 hari atau denda paling banyak Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah).

Yamaha Vixion Club Indonesia Chapter Palu: Yamaha Vixion Raih "BIKE OF THE YEAR 2010"

Yamaha Vixion Club Indonesia Chapter Palu: Yamaha Vixion Raih "BIKE OF THE YEAR 2010": "Ini baru motornya orang Indonesia! Yamaha Vixion membuktikan ketangguhannya di dunia otomotif. Bukan sembarang penghargaan, namun Yamaha Vi..."

Yamaha Vixion Raih "BIKE OF THE YEAR 2010"


Ini baru motornya orang Indonesia! Yamaha Vixion membuktikan ketangguhannya di dunia otomotif. Bukan sembarang penghargaan, namun Yamaha Vixion memang layak untuk menerima penghargaan ini.

Yamaha Vixion meraih penghargaan berdasarkan penilaian "The Best Fuel Comsumption Motor Sport 125 ? 160 cc" dan "The Best Feature and Technology Motor Sport 125 ? 160cc". Penilaian ini dilakukan oleh tim Otomotif Grup Gramedia dalam jangka waktu minimal 6 bulan dan dilakukan penilaian secara detail dengan perbandingan motor sekelasnya.

Ajang penghargaan ini dilakukan dalam program Otomotif Award 2010 pada 9 Mei lalu. Program inipun dilaksanakan dalam kegiatan Tumplek Blek 2010. Berbagai produk motorsport keluaran ATPM di Indonesia mengikuti ajang ini. Perbedaan penghargaan Otomotif Award dengan penghargaan lainnya, adalah lebih fokus menilai pada hasil teknologi, performa, inovasi, kenyamanan dan tentunya penggunaan BBM yang dibuat produsen. Penghematan BBM termasuk salah sebagai salah satu penilaian dan kampanye yang sedang dilakukan Otomotif yaitu "Green and Clean Program". Berbeda dengan penghargaan lainnya yang menilai kemampuan ATPM dari segi penjualan ataupun pencitraan yang baik perusahaan sebagai bentuk kepercayaan publik. Penghargaan "The Best Bike of the Year 2010" diserahkan langsung kepada GM Promotion dan Motorsport YMKI, Bambang Asmarabudi.

Kekuatan performa dan teknologi Vixion semakin tak tertandingi oleh motor lain dikelasnya. Dengan teknologi SOHC Fuel Injection dan Liquid Cooled serta ForgedPiston menjadikan motor lebih ekonomis dari sisi komsumsi bahan bakar. Jadi, tak salah jika inovasi Vixion diciptakan bagi Motobikers yang mencari solusi hemat bahan bakar.

Keunggulan teknologi Vixion yang dikenal publik barulah sebagian yang diberikan motor bertenaga 150cc ini. Motor ini juga memiliki Delta Box sebagai elemen untuk memberikan kestabilan dan kenyamanan berkendara. Kemudian ada juga Diasyl Cylinder yang meredam suara mesin sekaligus membuat mesin tetap dingin sehingga tidak membuat mesin cepat panas meski dalam perjalanan jarak jauh.

Buat Motobikers, Yamaha Vixion memberikan lebih dari sekadar performa dan penampilan lelaki sejati. Kekuatan motor ini selalu teruji melewati berbagai tantangan. Mulai dari tantangan di jalan, competitor hingga penilaian para dewan juri Otomotif Award 2010. Dengan inovasi dan teknologi yang diciptakan, tak salah jika Yamaha Vixion menang dalam ajang otomotif bergengsi ini terpilih sebagai motor terbaik tahun 2010.

Selasa, 20 Juli 2010

Haram Merokok di Motor!


Organisasi masyarakat Muhammadiyah memfatwakan bahwa merokok adalah haram. Haram tidak boleh dilakukan. Em-Plus setuju dengan fatwa haram. Namun ada tapinya... Betul! Kalau merokok sambil bawa motor. Ini jelas haram hukumnya.

Ada banyak alasan kenapa merokok sambil nyemplak dilarang alias diharamkan. Anggono Iriawan, Manager Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan merokok bisa membahayakan keselamatan. Tidak saja pengendara itu sendiri, namun juga orang lain.

Tuh kan! Membahayakan keselamatan atau jiwa. Secara kesehatan juga sudah banyak penelitian yang mengatakan dampak merokok terhadap tubuh. Dalam agama sesuatu yang membahayakan diri atau orang lain itu kan haram.

Anggono merinci ada beberapa hal kemungkinan yang terjadi ketika seseorang merokok sambil berkendara.

Pertama, konsentrasi. Pengendara yang asyik merokok kemungkinan akan fokus menikmati hembusan asap rokok melalui mulutnya. “Pecahnya konsentrasi antara memperhatikan jalan dan menikmati rokok tentu bisa berakibat fatal,” jelas bokap satu puteri ini.

Kedua, sudah dipastikan jika menghisap rokok saat bawa motor, visor helm akan terbuka. “Hembusan angin dan debu pasti akan langsung mengenai wajah. Tidak jarang partikel ini akan mengenai mata. Tentu bisa jadi lebih berbahaya,” kata Anggono yang baru aja ultah itu.

Apalagi jika brother menggunakan helm fullface. “Kemungkinan helm bakal dilepas atau diangkat di atas kepala supaya bisa merokok,” tambah Anggono.

Ketiga, Dengan merokok salah satu tangan entah kiri atau kanan pasti akan mengapit batang rokok. Pegangan tangan ke setang dipastikan tidak bakal sempurna. “Posisi jari pasti tidak memegang ujung setang. Apalagi kalau si biker meggunakan kopling manual. Pasti akan lebih repot lagi. Sehingga kalau ada manuver mendadak bisa tidak antisipatif,” bilang pria berambut klimis ini.

Reza Novendri, Instruktur Safety Riding dari Main-Daler Honda Aceh menambahkan untuk motor sport yang tangki bahan bakarnya terdapat di backbone waspada jika merokok. “Namanya merokok kan ada percikan api yang terbang saat di hisap atau kena angin. Gimana kalau percikan itu jatuhnya di tangki yang kebetulan ada uap bensin. Walau belum pernah kejadian namun waspada jauh lebih baik,” kata pemenang lomba safety riding Honda se Asia Pasifik di Jepang beberapa tahun lalu.

Untuk itu, Anggono dan Reza menyarankan agar biker peduli terhadap keselamatan diri maupun orang lain. “Kalau mau merokok itu pilihan. Namun, jika naik motor, sebaiknya jangan dilakukan. Lebih baik, berhenti sebentar dan dilakukan sambil istirahat.”.

Rabu, 14 Juli 2010

Awas Riding Position (info kesehatan)


Seorang Tigeris mengeluh pada dr. Aviandy Sukarto Msc. SpKP terapis Zona Meridian juga pakar kedokteran komunitas. Intinya keluhan nyeri pada pergelangan tangan dan tulang belakangnya. Dokter yang akrab disapa kang Dondy ini lantas meminta sang rider memperlihatkan motornya.

”Dari gambar ponselnya saya lihat nyemplak Tiger bergaya retro aliran Jap’s Style. Dari situ saya pelajari penyebab keluhannya, ternyata ada hubungannya dengan desain motor,” jelas dokter yang juga Harleymania ini.

Seorang mahasiswa Rahmat H. Saputra, meneliti mengenai hubungan antar sakit punggung dan berkendara. Kesimpulan penelitiannya, posisi berkendara yang salah akan menekan puggung belakang hingga menyebabkan nyeri punggung bawah atau low back pain.

Ini jelas kasus menarik! Lebih detial lagi Kang Dondy melihatfaktor bahaya di desain Jap’s Style yang rata-rata memakai setang dragbar, raiser tinggi, pijakan kaki di depan, jok lebih tipis dari standar dan sok belakang variasi ulir renggang agar minimalis.

Yuk kita uraikan. Desain seperti ini membuat rider ada dalam posisi menunduk. ”Sebagai contoh, posisi menunduk ala balap lebih aman, pasalnya pijakan kakinya ke belakang. Di Japs, rider menunduk tapi pijakan kaki di depan, ini rentan menyerang tulang belakang. Ditambah jok tipis dan per belakang yang rebound-nya tak maksimal,” kata Dondy lagi.

Ia lantas membandingkan dengan chopperis baik yang menganut hardtail ataupun softail, ”Chopper malah lebih aman, walau pijakan kaki di depan, posisi setang mendekati jangkauan baik desain ape hanger maupun bullhorned. Tulang belakang tidak terserang. Faktor bahaya dari mereka adalah ginjal, apalagi untuk yang rigid,” urainya.

Kembali ke Jap’s. Saat riding secara terus menerus, posisi ini membuat tulang belakang lumbal 4-5 terkena. ”Getaran dan posisi seperti itu dan tentunya nutrisi, usia dan hal-hal lain akan membuat bantalan di antara tulang mengeras. Ini bisa menyebakan tumbuhnya tulang baru di samping kiri-kanan ruas tulang tadi (spur formation). Nah, tumbuhnya tulang tadi bisa menjepit susunan urat syaraf terutama di tulang punggung.” Beberapa gejala akan terasa. Selain sakit pinggang, kesemutan dan keram akan menyerang.”

Gawatnya lagi nggak cuma tulang punggung yang kena.”Riding position seperti itu membuat kepala yang dibebani helm menjadi semacam bandul. Tulang leher akan mendapatkan beban yang berat ketimbang posisi duduk ideal. Efeknya tangan akan kesemutan, jari tengah tidak bisa ditekuk, jempol sakit, pergelangan tangan sakit ini berhubungan dengan gangguan syaraf tepi 2-3-4,” katanya lagi.

Untuk itu, ia ini mewanti agar biker berhati-hati memilih desain motor. ”Estetika juga tren memang sip, tapi jangan lupakan juga kesehatan, apalagi yang menyangkut riding position yang bakal menyerang tulang,” seriusnya.

Solusinya harus menyesuaikan ergonomi nyaman dan ideal saat membangun motor. Konsultasikan hal ini pada buildernya. Di sisi lain, gaya hidup, nutrisi juga perlu diperhatikan. ”Pola makan gak baik atau kolesterol tinggi misalnya akan menyebabkan Laju Endap Darah jadi tinggi. Darah mengental sel darah lebih banyak dari serumnya. Ini memicu terjadinya pengapuran tulang,” jelasnya.

Ati-ati, ah! http://www.motorplus-online.com/index.php/article/detail/id/1890

Modif Motor Yamaha Vixion stage#1

Yamaha Vixion, motor sport dari pabrikan yamaha yang berteknologi fuel injection ini memiliki power 11,10 kWatt atau 14,88 Hp di rpm 8500 dan torsi 13,10 Nm di rpm mesin 7500 . Adalah motor yg cukup responsif, mengingat motor std harian.. Respon mesin ini ditolong oleh mesin tegak single cylinder dengan 4 katub atau 4 klep SOHC dengan perbandingan kompresi 10,4 : 1.. Cukup membuat ledakan dahsyat seperti ledakan bom teroris,, hehehhee.. Maaf gk konsen gara2 berita teroris melulu..

Oke lanjut..

Motor dengan perbandingan kompresi di atas 10 merupakan kategori motor motor high compression engine, seperti yamaha vixion, jupiter mx, honda sonic, cbr 150, honda cs1, suzuki satria fu 150, kawasaki ninja 250 adalah deretan motor dengan rasio kompresi tinggi, ini saya bilang dalam konteks tinggi utk motor harian, namun jika kita bicara balap, atau korek harian… Maka perbandingan kisaran 10 dan 11 ini masih dibilang rendah, motor2 balap biasanya bermain di rasio kompresi 12 sampe dengan 15:1.

Nah kemudian, motor-motor harian yang kayak begini, mesti di lengkapi dengan sistem pendinginan yg mumpuni, seperti radiator atau oil cooler. Yang selalu menjaga temperatur mesin sehingga power mesin terjaga dalam kondisi panas atau dingin…

Bagi para vixioner atau pengguna vixion yang merasa kurang terpuaskan nafsu birahinya alias nafsu balap nya,,, hahhhhaa.. (Koq mambu mambu nafsu segala iki…) Bisa mengikuti modif stage 1 ini..

Mungkin juga banyak bengkel-bengkel yang masih takut dengan sistem injection ini, sehingga tidak berani mengutak atik, jangan kan utak atik, nyenggol loh gk berani.. Wkwkkwkkwwkwkwkwkk

Gk konsen maneh iki…

Bahkan sampe bela belain dirubah menjadi sistem karburator..
Aduuuhhhh,,, hare gene pake karbu,,,

Motogp ajah pake injection, masak kita mau mundur teknologi…

Qiqiqiqiqiqiiiii.. Kayak pidato kenegaraan ajah..

Wes lanjut maneh..

oke, langkah pertama yg harus dipastikan sebelum kita modif motor ini adalah membaca basmalah,, hehehehee… Serius amat.. Ya yang pasti siapin duit dulu lah…

Ada 2 pilihan nih,
1. Duit nya cekak alias mefet.. Silahkan simak pilihan 1..

2. Duitnya agak lumayan, silahkan lanjut ke pilihan dua..

Kayak ujian nasional ajah pake pilihan segala,,,,

Yg merasa masih sekolah di smu, jgn trauma yah… Hahhhahahahaahhah

Oke..
1. Pilihan 1 adalah.. Pakailah oli dengan api service SL dan sae 10w40 dan sejenisnya.. Mengapa saya sebut oli dulu.. Karena ini masalah keselamatan motor anda.. Bagi anda yang doyan ngebut, pastikan olinya memiliki spek diatas.. Karena oli ini memiliki kemampuan melindungi part mesin lebih baik. Kecuali kalo vixion nya cuma dipake ngangkut sayur ke pasar.. Wkkkwkwkwk

Kemudian, lakukan service seperti biasa, yaitu setel klep, bersihkan filter udara dan yang terpenting jg setting CO

Untuk setelan klep tahap ini adalah, intake 0,10mm dan exhaust 0,20mm.
Kemudian setting CO pada +10

Setingan ini mujarab untuk menyegarkan mesin vixion anda ke akselerasi yg lebih baik, dan konsumsi bbm nya pun jg gk boros. 1liter menempuh 48km.. Mirip dengan standar motor nya dikisaran 48-49km.

Bagi yg ingin sedikit mengorbankan jadi 47km an, silahkan CO nya di set pada +20.

Oke.. Betul betul betuullll…

Nah sekarang lanjut ke stage1 yg sebenarnya.. (Loh yg td emang gk bener,,,wkwkwkwkkw)

Stage ini meliputi
*up grade rasio kompresi ke 11,7:1
*porting n polish saluran intake dan exhaust.
*setel klep
*skur klep
*ganti kampas kopling
*ganti per kopling
*setting CO

Oke..
1.Up grade ke 11,7 : 1 in bisa diraih dengan membubut silinder head sebanyak 0,8mm rata.
Angka segini sangat aman buat harian bahkan turing.. Dan piston pun gk perlu di coak klep.

2.Sekalian bongkar head, skur pula klep agar kompresi benar benar padat layaknya motor balap.

3. Lakukan porting n polish hanya untuk menghilangkan kasar kulit jeruk di saluran intake dan exhaust. Jangan lakukan porting yg terlalu besar.

4.Ganti kanvas kopling ke lima alias kampas kecil dengan kampas normal, sehingga kanvas kopling berjumlah total 5 lembar. (Standar nya 4lembar dan 1lembar tipis)

5.Ganti per kopling dengan merk hkuracing (cie promosi je) yg hanya seharga 100rb an doank..

6.Pakai oli dengan spek seperti tahap diatas…

7.Setel celah klep dengan ukuran, intake 0,08mm dan exhaust 0,18mm.

8.Setting CO pada +10.. Namun jika anda ingin paling agresif, seting CO pada +18.

Nah.. Sudahkan teman teman, hahhahaha.

Bagi anda pecinta turing, boleh turunin mata gir belakang dengan jumlah 40 ato 39.
Kalo motor anda sudah memakai ban besar, saya menyarankan tetap pake gir standar nya 42. Tapi kalo ingin pake 40 yo gk papa rek, wong motor2 e dewe…

Huahahahhahhhaaa…

Bagi anda pemilik vixion yg berdomisili di surabaya, silahkan setting CO gratis bulan mei ini di hku racing motorsport..

Nah, stage1 ini sangat responsif.. Dari kecepatan 0 sampe 110 km/jam sangat mudah diraih…

Selamat berkendara, tapi ingat..
Gunakan safety helmet, gloves and jacket for your safe..

Hehheheehee,, sok bahasa inggris pula.

Jaga kesehatan, stamina biar bisa ngebut tiap hari,,,
ahhahahahahahahahahahahaaa

By http://hkuracing.com

Spesialis Bobok Knalpot


Knalpot bobok banyak jadi alternatif penyuka motor kebut. Dengan tampilan pipa buang seperti standar, tapi performa serasa knalpot racing. Itu yang membuat banyak pemilik motor memilih knalpot bobok. Terutama di skubek yang cukup menggejala.

Salah satu jago bikin bobokan knalpot adalah Abi Fitri Handono, asal Malang. Pria 34 tahun yang buka bengkel knalpot DD Knalpot di Kemayoran, Jakarta Pusat, banyak terima order. "Terutama sekarang ramenya untuk skubek. Pesanan bukan dari Jakarta. Tapi juga dari kota lain. Bahkan sampai ada pesanan datang dari Merauke," terang tukang bobok akrab dipanggil Petruk itu.

Model bobokan yang dilakukan Petruk cukup beragam. Bobokan biasa yang hanya mengubah daleman silencer atau saringan. "Tapi juga banyak yang order mengubah total daleman silencer dengan model racing, bahkan sampai ke leher knalpot juga ikutan diganti," tambah Abi yang hidungnya gak kaya Petruk itu.

Soal biaya, Petruk mematok Rp 75 ribu untuk bobokan biasa. "Tapi untuk bobokan racing, biaya bisa sampai Rp 250 ribu," terangnya dengan logat Jawa.

Keahlian Petruk dalam urusan bobok lumayan teruji. Sudah sejak 1995-an dia kerja di bengkel knalpot HRD asuhan Hardi. Baru di 2004, dia buka bengkel sendiri. "Dari kerja di bengkel knalpot itu saya banyak belajar. Lama-lama jadi berani mandiri," ingatnya.

Dibantu tiga orang anak buahnya, Petruk bisa selesaikan 5-7 buah knalpot dalam sehari. "Kalau pesanan lagi banyak ya bisa lebih dari itu," tambahnya.

Khusus untuk pesanan luar kota, Petruk membebani biaya antar ke harga bobokan. "Misal untuk pesanan seperti Pontianak atau Merauke, harga bisa lebih dari Rp 300 atau 350 ribu. Soalnya kan biaya kirim saya yang nanggung," terangnya.

ABI FITRI HANDONO ALIAS PETRUK
Jl. Raya Apron, No. 2, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Telepon (021) 32646318

LARANG KERAS BERPONSEL DI MOTOR!


Di beberapa negara maju seperti Inggris dan negara tetangga, Malaysia penggunaan ponsel sewaktu berkendara dilarang keras. Yang kedapatan ber-HP ketika berkendara, dikenakan denda atau sanksi serius. Alasannya, apalagi kalau bukan membahayakan.

Dalam sebuah ilustrasi cara berkendara digambarkan seorang yang mahir berkendara pun bakal mengalami kecelakaan ketika dia menerima telepon dari seseorang.

“Konsentrasinya bercabang antara fokus menerima telepon dan mengantisipasi situasi dan lingkungan di mana ia berkendara. Apalagi dengan motor, satu tangan untuk memegang ponsel satunya lagi pegang setang,” papar Joel Deksa Mastana, seorang instruktur safety riding.

Wakil Kepala Divisi Humas Polri, Bridjen Soelistyo Ishak mengatakan memang secara tegas belum ada pengaturan mengenai larangan penggunaan ponsel dalam berkendara.

“Sampai saat ini kami menghimbau demi kepentingan dan keselamatan bersama agar selama berkendara jangan menggunakan ponsel. Jika memang penting, carilah lokasi aman untuk berhenti dan menerima telepon itu,” jelasnya.

Kalau begitu dilarang aja!

Jangan Sampai Masyarakat Antipati


Konvoi motor memang asyik. Sesama brother bisa menikmati lokasi eksotis di daerah yang mereka lalui. Juga mengunjungi sesama sohib di kota lain.

Tapi, jangan juga lupakan kalau jalan raya bukan hanya milik kita. Melainkan milik semua pengguna jalan. Ingat itu! Soalnya, kadang konvoi bareng itu bikin kita lupa diri sehingga malah jadi menguasai jalanan. Akibatnya, masyarakat umum mengeluh karena merasa haknya di jalan menjadi terganggu.

Komplain masyarakat banyak ditujukan terhadap kelompok motor yang melakukan rolling thunder. Entah itu motor ber-cc besar atau kecil.

Dalam Surat Bikers yang dikirim melalui SMS di tabloid MOTOR Plus, Rudi, mengungkapkan kekesalannya terhadap sebuah konvoi motor kecil. Menghambat jalan karena menutup jalur.2629hal18_touring_hendra2.jpg

“Padahal posisi saya sudah lampu hijau, tapi tidak bisa bergerak lantaran badan motor menutup jalan saya. Padahal konvoi mereka tidak emergency,” jelasnya.

Lukman Fajar, Sekretaris Umum Thunder Club Indonesia mengatakan perlunya kesadaran bikers bahwa jalan yang digunakan adalah jalan bersama.

“Memang, kondisi konvoi capek atau sumpek. Tapi, harus sabar di jalan. dalam konvoi pimpinan juga harus kuat mengingatkan anggotanya,” kata Lukman.

Agus Firmansyah, M.Si pemerhati kehidupan bikers yang juga dosen psikologi sebuah perguruan tinggi di Jakarta mengungkapkan, kejadian yang terus berulang dilakukan bikers bisa berdampak negatid terhadap bikers itu sendiri.

“Masyarakat selalu disuguhkan kejadian arogansi itu. Kekesalan masyarakat ini bisa menimbulkan sikap antipati terhadap kehidupan bikers. Menghindarinya, pengendara harus memahami keberadaan orang lain atau berempati,” papar lulusan Universitas Padjajaran ini.

Rasanya, pihak klub juga tidak boleh lepas tangan begitu saja. “Klub harus serius menindak anggota yang berlaku tidak simpatik. Jangan ada lagi upaya menutupi kesalahan. Mari bersama ciptakan suasana kondusif di jalan,” tutup Hari Wibowo dari HTML.

BENAHI MENTAL

Penanaman budaya disiplin berlalu lintas harus dilakukan sejak dini. Anak-anak lebih cepat merespons hal positif, karena sejak kecil mereka perlu diajari etika berlalu lintas. “Hal yang perlu diingatkan adalah bagaimana kita mendahulukan orang lain, bukannya mendahului orang lain. Perbaikan mental pengguna jalan ini juga menjadi penting,” tandas Joel D. Mastana, seorang penggiat safety riding.

Selain, itu, pihak kepolisian juga harus tegas dalam menerapkan aturan konvoi. “Kalau memang konvoi itu membahayakan, tidak sesuai dengan aturan segera lakukan tindakan yang prosedural,” papar Joel.

Menurut Staf Ahli Menhub, Iskandar Abubakar, konvoi kendaraan yang boleh mendapatkan keistimewaan adalah konvoi kepresidenan, ambulans, pemadam kebakaran.“Kalau konvoi lain walau dapat izin, tetap harus mematuhi aturan lalu lintas. Kalau di traffic light, ya tetap harus berhenti,” ungkapnya.

Penulis/Foto : Hend/Boyo, Hendra

Pasal UU 22 2009

Banyak ubahan mendasar yang terdapat di Undang Undang No. 22 tahun 2009 mengenai Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Makanya, pengendara perlu tahu mengenai pasal yang telah berubah itu.

“Sosialisasi Undang Undang No. 22 tahun 2009 perlu digiatkan lagi, agar pengendara memahami aturan yang berlaku. Dalam ART Riding, mematuhi aturan lalu lintas masuk dalam tanggung jawab berkendara,” ungkap Manager safety Riding Astra Honda Motor, Anggono Iriawan.

Misalnya, menyalakan lampu utama pada siang hari yang sudah menjadi kewajiban dan ini diatur dalam pasal 107 (2), pasal 293 (2). Di sana disebutkan bagi yang tidak menyalakan lampu utama pada siang hari, penjara 15 Hari, denda Rp 100.000.

Hal lain yang penting diketahui yakni pasal 112, yang membahas belok kiri tidak boleh langsung. Pasal itu merupakan leburan dan perbaikan dari Peraturan Pemerintah No. 43/1993 pasal 59 (3).3426art-ridding-anggono-gt-1.jpg

“Ketentuan yang telah dipasalkan harus dilakukan pengecekan di lapangan agar masyarakat tidak bingung.Seperti aturan belok kiri tak boleh langsung. Di beberapa tempat masih ada lampu lalu lintas yang memberikan warna hijau tanda boleh jalan,” tambah Ilman, pengendara Honda CS-1 ini.

Lainnya yang perlu diketahui pengendara yakni aturan pasal 134 tentang prioritas jalan, Komunitas roda dua identik dengan kegiatan berkelompok, salah satunya konvoi, Disebutkan pula pada Undang Undang bahwa seluruh aktivitas berjalan secara grup harus dengan izin aparat berwenang. Pada pasal 65 PP. 43/1993, dijelaskan bahwa alat pemberi isyarat lalu lintas untuk isyarat berhenti tidak berlaku untuk konvoi kendaraan biasa, sedangkan perbaikan pada Undang Undang dijelaskan bahwa semuanya yang menjadi prioritas jalan, berhak tidak mengikuti larangan berhenti lalu lintas yang diisyaratkan dengan rambu lalu lintas.

Juga dengan jelas ditentukan dalam pasal 59 di Undang Undang No. 22/2009, bahwa penggunaan alat pemberi isyarat seperti sirine dan strobo mutlak hanya digunakan oleh petugas tertentu, dan tidak sembarangan.

“Karena itu, sosialisasi dari pihak terkait sangat penting agar pengendara tidak salah persepsi,” tambah Anggono yang namanya ogah dihubungkan dengan Anggodo dan Anggoro yang terkait kasus KPK dan Polri.

Hal lainnya Pasal 106 (1), menyebutkan mengenai konsentrasi saat berkendara, Era teknologi yang makin canggih, membuat segala sesuatunya menjadi mudah, banyak pihak yang menjanjikan kenyamanan kepada pengendara, dari audio, sampai ke visual teknologi.

Dari pasal ini bisa ditarik sebuah kesimpulan, penggunaan ponsel bisa membahayakan pengendara dan pengguna jalan lain, tidak pelak, alat komunikasi jadi sasaran utama dalam sosialisasinya, juga TV yang terpasang pada kendaraan, disebut juga faktor fisik yang mengantuk dan sebagainya. Ancaman sanksinya lumayan, yaitu Rp. 750.000.

Ayo!

SOSIALISASI KLUB

Sosialisasi Undang Undang ini kewajiban dari aparat kepolisian dan departemen perhubungan serta dinas terkait. Namun demikian tidak berarti bikers berdiam diri. Mereka bisa melakukan sesuatu dengan
membuat forum pada divisi safety riding yang ada di struktur organisasi klub.

Erwin Hakim, dari komunitas Honda Vario mengakui bahwa akan mengadakan pertemuan untuk membahas aturan ini.

Anggono Iriawan menambahkan dalam setiap pelatihan, pihak AHM juga akan selalu menyertakan aparat kepolisian dalam membantu menyosialisasikan Undang Undang baru ini.

Selasa, 13 Juli 2010

Smart SIM.... modernisasi Surat Izin Mengemudi


Sejak dua tahun belakangan ini, kepolisian khususnya Satpas SIM wilayah Metropolitan Jakarta sudah mengenalkan Surat Izin Mengemudi (SIM) cerdas atau Smart SIM. Model SIM baru seperti kartu telepon, dilengkapi chip sebagai penyimpan data pemegangnya.

Jadi, selain berisi data SIM cerdas ini juga berisi poin. Setiap pemegang yang melakukan pelanggaran, poin yang tersimpan di dalam kartu akan berkurang.4329sim-baru-gt2.jpg

SIM cerdas ini akan terus dikembangkan lagi. Nantinya juga akan dilengkapi dengan biaya denda tilang. Maksudnya, chip selain menyimpan data pribadi pemiliknya, juga berisi sejumlah uang sebagai deposit jika pemiliknya melakukan pelanggaran. Sehingga data pelanggaran pun otomatis akan terekam.

Di lapangan, polisi akan dibekali scanner yang mirip mesin gesek ATM. Polisi tidak lagi membawa slip tilang sebagai bukti tilang. “Jika pemiliknya melakukan pelanggaran, polisi tinggal memasukkan data pelanggaran dan menggesek SIM pada scanner. Jumlah denda otomatis terbayar dari deposit di kartu,” sebut AKBP Nelida, Kasie Gakkum Ditlantas Polri saat hadi di seminar yang digelar Em-Plus beberapa waktu lalu.

"Rencananya kartu ini akan diluncurkan pertengahan April 2010," bisik Iptu Robiin, SH, dari Timsus pengaduan Satpas SIM Jakarta Barat. Sampai saat ini Satpas masih melakukan persiapan.

"Masih menjadi pemikiran, berapa jumlah nominal yang harus dibayarkan. Penghitungannya bukan hanya dari kepolisian, tetapi juga dari BRI sebagai mitra kerja," tambah Iptu Robiin.

Jumlah nominal masih jadi pemikiran, karena berhubungan dengan masyarakat banyak. Sampai saat ini biaya pembuatan SIM juga belum dipublikasi. "Tunggu aja nanti," janji Iptu Robiin.

Penulis/Foto : Tining/David, Indra GT by motorplus-online.com

CDI Racing Harian

Apa sih CDI racing harian itu? Dari sisi alam, keduanya berbeda. Satu untuk motor balap, satu lagi untuk motor harian. Tapi, taunya sekarang sudah ada CDI racing yang dibuat untuk motor harian. Akh, masa?

Iya, sudah banyak merek CDI racing harian beredar di pasaran. Tapi, masih banyak yang salah kaprah anggapan tentang CDI racing harian (lihat boks). Ketimbang mumet, starter motor, gas pol ke Cibinong, markas BRT. Ngueeeng.

Ciiit....di Cibinong ketemu Tomy Huang. “CDI racing harian adalah CDI yang kurva pengapiannya sudah diremapping. Artinya, kurva pengapian sudah dibuat advance. Caranya, dengan mengubah derajat pengapian yang dibikin advance,” jelas Tomy Huang.

Misalkan, Honda Supra 125. Derajat pengapian standarnya 33 derajat sebelum Titik Mati Atas (TMA). Dengan CDI racing harian, kurva pengapian diubah hingga 35 derajat sebelum TMA.

Ubahan ini juga diikuti oleh grafik pengapian di setiap putaran mesin atau rpm. Di Supra 125, dengan CDI standar, saat rpm 3.000, posisi kurva di 33 derajat. Setelah itu flat dan tidak berubah.

Dengan CDI racing harian grafik berubah total. Di rpm 2.500 kurva CDI racing harian bergerak di 27 derajat. Di rpm 3.000, kurva berada di 35 derajat. Dan saat di rpm 10.000 kurva berada di 34 derajat sebelum TMA. Begitu, bozz.

Dengan kurva yang lebih advanced fungsinya untuk memaksimalisasi tenaga motor. Ibaratnya pake doping. Lebih bagus lagi jika dibarengi penggunaan besin oktan tinggi. Tenaga motor dipastiken bakal lebih melesat. Wusss...!

SALAH KAPRAH CDI

Masih banyak anggapan salah kaprah soal istilah CDI racing. Dulu, asal CDI bentuknya besar, maka sudah bisa disebut CDI racing. Kalau begini sih, CDI standar dibungkus pakai kardus mi instan, sudah bisa disebut CDI racing dong.

Berikutnya, membuat CDI tanpa limiter dan mampu mengeluarkan api besar, dialah CDI racing. Lagi-lagi, ini juga belum tepat. “Karena, CDI racing di harian, tidak memperbesar pengapian, tapi mengubah derajat kurva,” jelas Tomy yang pasti Huang.

Kenapa, ditinjau dari segi teknis, api besar malah cenderung berbahaya. Karena dengan pengapian besar, maka radiasi kelistrikan semakin besar. Radiasi ini muncul karena pengapian besar, bisa memercikan api hingga dua kali di setiap siklus pembakaran. Padahal, lazimnya CDI hanya mengeluarkan satu letupan saat di satu siklus.

Bila meletup dua kali, bisa dibayangkan dong, piston belum menyentuh TMA eh sudah disamber api. Setelah itu, saat menyentuh TMA kembali CDI ini meletupkan api. Apa yang terjadi? Mesin motor bakal rontok.
Kalau ini terjadi, siapa yang rugi? Siapa ya?

OPTIMALISASI DI MOTOR HARIAN190302-cdi-racing-buat-garian--.jpg

Banyak keluhan mampir ke awak Em-Plus. Setelah mengganti CDI motor standar veris racing, eh power motor kok tidak bertambah. Tenaga yang dihasilkan sami mawon bin pada bae, Son. Sebetulnya, CDI yang salah atau ada perlakuan khusus biar kerja motor harian makin optimal.

”Sebetulnya, sudah ada peningkatan tenaga sejak motor digeber mulai gigi satu. Hanya saja tidak terasa instan karena perbadingan rasio motor di gigi paling akhir, cenderung dibikin soft,” jelas Tomy Huang pemilik merek dagang BRT ini.

Jelasnya begini. Sebelum mengadopsi CDI racing, perbandingan gigi persneling dan kecepatan motor rata-rata tercatat seperti ini: Gigi 1 kecepatannya hingga 20 km/jam (kpj). Gigi 2 hingga 40 kpj, gigi 3 sampai 80 kpj dan gigi 4 menyentuh 100 kpj.

1904cdi-racing-buat-garian---en.jpgNah, setelah diganti CDI racing, peningkatan power terlihat pada gigi 1 melesat hingga 40 kpj. Gigi 2 merangsak hingga 80 dan gigi 3 tembus 100 kpj. Nah, saat di gigi 4, power masih ada, “Tapi mesin cuma teriak doang karena perbandingan gigi rasionya sudah habis,” tambah pria berkulit bersih ini.

Itu yang menyebabkan seolah ganti CDI racing tidak ada efeknya. Untuk mengoptimalkannya, gampang kok. Tak perlu seting njlimet. Tergantung berapa HP atau horse power yang akan dicapai.

“Dengan mengganti CDI racing, sebetulnya sudah menaikkan minimal satu dk atau setara dengan knalpot racing harian. Kalau mau lebih ada beberapa ubahan tambahan,” tambah M. Novel Faizal, General Manajer Rextor.

Cara paling gampang, mengganti sproket belakang dengan satu mata lebih kecil. Misalkan Yamaha Vega standar pakai 35, maka diganti dengan sproket bermata 34. Dijamin, top-speed motor semakin naik.

Bila penggantian sproket dirasa kurang, maka bisa mengadopsi knalpot racing. Tapi, aplikasi knalpot racing juga kudu dibarengi peningkatan angka spuyer. Karena, dengan knalpot racing yang rata-rata frew flow, “Maka tendangan balik ke mesin jadi kurang. Juga konsumsi bahan bakar lebih banyak, makanya karburator sedikit dibikin boros,” jelas Tomy.

Makin sip “Kalau bahan bakar memakai oktan lebih tinggi. Misalkan, Pertamax atau Pertamax Plus. Dijamin, motor bakal lebih ngacir,” tutup M. Novel.

http://www.motorplus-online.com/index.php/article/detail/id/789

Personil YVC-DN





Deklarasi YVC-E Poso






Selamat kepada rekan - rekan bikers vixion dari kota poso... semoga sukses selalu

TIPS PERENCANAAN TOURING & TATA PELAKSANAAN TOURING

1. Persiapkan kondisi fisik, mental dan finansial (sesuai budget masing2) … hehehehe. Tidur cukup sehari sebelum perjalanan yah mas broo.. (^__^)

2. Persiapkan (ServiS) kondisi mesin / kendaraan kita. Sekurang-kurangnya 1 (satu) minggu harus sudah servis (dan ganti oli).

3. Jangan lupa untuk mempersiapkan spareparts cadangan yang antara lain: kabel kopling, kabel gas, bohlam lampu depan, busi standar, ban dalam (kecuali tubeless), pin penyambung rantai, dan sikring 15 Ampere (kalo bisa agak banyak dan jangan beli yang murahan) dan jas hujan (jangan yang ponco yah).

4. Biasanya tool kit standar yang diperlukan: obeng plus dan minus, tang, kunci 10, 12, 14, 17, 19, dan kunci busi). Kalo ada lebih yah ga apa2 selama tidak memberatkan.

5. HINDARI penggunaan aksesoris tambahan yang justru akan menjadi beban dalam perjalanan jarak jauh.
Contoh: Kalian tau motor Gokur? Saat Jambore nanti, Gokur tidak akan membawa Delta Box dan Cover Engine. Mohon maaf, tapi box dengan merek Core/Korea Motor sebaiknya ditinggal saja. Untuk menyimpan barang, Gokur mengunakan Tas Ransel.

6. Bawalah barang-barang/perlengkapan secukupnya sampai perjalan pulank kembali ke JKT. Barang-barang/perlengkapan yang terlalu berat akan mempersulit pengendara selama perjalanan.

7. JANGAN LUPA melakukan DOA BERSAMA klotur sebelum keberangkatan.

8. HATI-HATI dengan TRUK (yang membawa muatan) TANAH (MITOLOGI).

9. Di PANTURA, biasanya truk yang berjalan PELAN ada di sebelah KANAN. Jadi ada kebiasaan/kecenderungan untuk menyalip dari sebelah KIRI.

10. Apabila Road Captain menyalip dari sebelah KANAN, JANGAN ada yang menyalip dari sebelah KIRI (dan begitu pula sebaliknya), apabila RC menyalip dari KIRI, JANGAN ada yang menyalip dari sebelah KANAN.

11. PERCAYALAH pada rekan sesama anggota Klotur. SUSAH maupun SENANG dibagi bersama-sama. JANGAN PERNAH egois dan meninggalkan Klotur anda.

12. Bila terjadi troubleshooting atau perampokan atau kecelakaan, sesama anggota klotur yang lain harus memberitahukan seluruh anggota klotur dengan MENGKLAKSON PANJANG.

13. Apabila merasa NGANTUK, LELAH atau LAPAR segera memberitahukan rekan-rekan Klotur lain. Pemberitahuan dilakukan dengan MENGKLAKSON PANJANG.
Note: Biasanya sih, kalo ngantuk… gue akan bernyanyi sendirian.. untuk mengatasi rasa bosan selama perjalanan.. heheheh

14. Pada saat MAKAN, JANGAN mengkonsumsi TERLALU BANYAK. Agar tidak menimbulkan rasa KANTUK atau sakit perut.

15. AIR PUTIH + vitamin / supplemen, merupakan minuman yang paling efektif ketika berkendara jarak jauh. Entah kenapa kopi (kafein) kurang efektif (IMHO). Apabila ada yang memerlukan obat2an khusus, persiapkan cadangan obat khusus anda dan beritahu kepada sesama rekan klotur yang lain atas hal tersebut.

16. Isilah BENSIN secara bersama-sama dengan anggota klotur yang lain. Usahakan bensin minimal kondisi setengah tangki (50%), begitu sudah sampai di titik tersebut langsung mengisi ulang di pom bensin terdekat.

17. Komunikasi antara Klotur atau dengan Pengurus Chapter biasanya dilakukan dengan SMS. Apabila upaya menghubungi tidak bisa atau sms belum/tidak terkirim, maka harap bersabar karena ada daerah-daerah yang signalnya belum/kurang bagus.

sumber : Tips Touring Chapter Jakarta TC125- by Gokur
penyesuaian oleh djoko santoso
http://bekasi.thunder-125.org/

lucky_012:
berikut SOP Turing yang dibuat oleh YJOC dan dipersembahkan untuk YJOC :

A. DEFINISI TURING:

1. tour•ing (trng)
n.
Travel, as on a bicycle or on skis, for pleasure rather than competition.

2. Touring (selanjutnya disebut turing) adalah: satu bentuk kegiatan klub/komunitas SEPEDA MOTOR melakukan perjalanan dengan mengendarai sepeda motor ke tempat tujuan tertentu untuk menyalurkan kegemaran berkendara sepeda motor para anggotanya dan menikmati indahnya kebersamaan dan persatuan para anggota dengan diselingi tujuan lain yang bersifat sosial kemasyarakatan, menjunjung tinggi asas saling menghormati sesama pengguna jalan dan memberikan contoh nyata dalam penerapan safety riding .


B. JENIS – JENIS TURING:

Menurut tujuan dan persyaratannya, turing dibedakan dalam 3 jenis yaitu turing terbuka, turing tertutup dan turing besar (grand touring).

1. Turing Terbuka
Persyaratannya
• Tujuan : Adaptasi dan pengenalan bagi anggota baru dalam hal turing dan safety riding
• Peserta : Semua anggota
• Jarak tempuh pp : 100 - 200 km (medan jalan aman bervariasi dan beresiko kecil)
• Kecepatan Maks : 80 km/jam (disesuaikan kondisi di jalan)

2. Turing Tertutup
Persyaratannya
• Tujuan : Menyalurkan kegemaran turing dan memperkuat persaudaraan antar anggota dan penerapan safety riding
• Peserta : Anggota yang aktif min. 1 (satu) kali mengikuti turing terbuka
• Jarak tempuh pp : Min. 400 km
• Kecepatan Maks : 100 km/jam (disesuaikan kondisi di jalan)

3. Turing Besar (Grand Touring)
Persyaratannya
• Tujuan : Menyalurkan kegemaran turing dan memperkuat persaudaraan antar anggota dan penerapan safety riding serta pengenalan defensif riding
• Peserta : Anggota yang telah aktif min. 1 (satu) kali mengikuti turing tertutup atau aktif mengikuti turing terbuka
• Jarak tempuh PP : 1000 km (PP)
• Kecepatan Maks : 100 km/jam (disesuaikan kondisi di jalan)


C. KEPANITIAAN

1. Susunan Panitia
Pembentukan panitia turing dimaksudkan agar kegiatan ini lebih terarah dan mempermudah dalam penggalangan dana dan sosialisasi kepada anggota ketika dikaitkan dengan kegiatan sosial kemasyarakatan. Adapun panitianya terdiri dari:
a. Ketua Panitia;
b. Sekretaris;
c. Anggota; dan
d. Safety Riding Officer (SRO).

2. Prosedur Pemilihan Panitia
a. Prosedur pemilihan Ketua Panitia dilakukan dengan pengajuan diri, hingga pemilihan secara demokratis.

b. Prosedur pemilihan anggota panitia diserahkan kepada Ketua Panitia dengan cara penunjukkan langsung ataupun dengan pengajuan diri dari anggota.

c. SRO diambil dari Divisi Turing dan Safety Riding

3. Tugas dan Tanggung Jawab
a. Panitia
• Membuka pendaftaran peserta
• Menyiapkan detail rundown acara kegiatan
• Merinci semua kebutuhan selama kegiatan turing
• Menyiapkan akomodasi peserta turing
• Menyiapkan Konsumsi peserta turing
• Mengumpulkan dana yang dibutuhkan selama kegiatan baik dari peserta maupun donatur (sponsor atau pribadi)
• Menyiapkan Surat – surat yang diperlukan untuk kegiatan turing
• Melakukan sosialisasi acara baik kepada anggota maupun donatur (sponsor atau pribadi)
• Berkoordinasi dengan Tim SRO



b. SRO
• Menyiapkan rute keberangkatan dan kepulangan kegiatan turing beserta rute alternatifnya;
• Menyiapkan rundown perjalanan pergi-pulang ke lokasi turing.
• Menentukan ttitik kumpul (tikum) sebelum keberangkatan
• Membekali peserta turing dengan prosedur safety riding dalam turing tersebut
• Menentukan waktu seleksi bagi para peserta turing baik person maupun kendaraannya
• Menentukan peserta apakah layak atau tidak untuk mengikuti acara turing tersebut
• Jika di anggap perlu, akan di adakan acara Pre-Turing sebelum Turing dilaksanakan
• Menentukan peserta untuk mengikuti acara Pre-Turing
• Menyiapkan dan menyerahkan berita acara selama perjalanan pergi-pulang kepada ketua panitia mengenai kelangsungan perjalanan turing tersebut secara lengkap dan detail.
• Menjaga keselamatan peserta turing selama perjalanan


D. PELAKSANAAN TURING

1. Turing Terbuka
a. Pelaksanaan Turing Terbuka dapat dilakukan setiap saat atas persetujuan Pengurus YJOC, baik dari Pengurus Pusat ataupun Pengurus Chapter dan berkoordinasi dengan Divisi Touring dan Safety Riding.
b. Acara dan Lokasi turing tersebut berdasarkan hasil voting dari member YJOC baik resmi (mempunyai No.ID / sticker putih) maupun member maya yang terdaftar.
c. Waktu pelaksanaan disesuaikan dengan agenda resmi kegiatan tahunan YJOC yang sedang berjalan.

2. Turing Tertutup dan Turing Besar
a. Pelaksanaan Turing Tertutup dan Turing Besar tersebut dilakukan maksimal 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan agenda resmi tahunan Pengurus YJOC dimana pelaksana kegiatan tersebut adalah Pengurus Pusat ataupun Pengurus Chapter dan berkoordinasi dengan Divisi Touring dan Safety Riding.
b. Waktu, Acara dan Lokasi turing tersebut berdasarkan keputusan agenda resmi tahunan Pengurus YJOC.




E. ANGGARAN DANA

Dana pelaksanaan untuk kegiatan turing berasal dari:
1. Kas YJOC;
2. Sponsor;
3. Donasi; dan
4. Pribadi.


F. ADMINISTRASI PESERTA TURING

Peserta turing diharuskan untuk :
1. Mengisi lembar informasi pendaftaran peserta turing;
2. Membayar Dana Turing yang telah ditentukan;
3. Melengkapi diri dengan Kartu Identitas yang berlaku seperti: KTP, SIM dan kartu identitas lainnya
4. Melengkapi diri dengan Asuransi yang disediakan oleh Panitia


G. MANAJEMEN TURING

1. Scruteneering
Scruteneering atau seleksi dimaksudkan agar peserta turing baik pengendara dan kendaraan dalam kondisi prima dan tidak menyalahi peraturan yang berlaku.

Adapun yang termasuk ke dalam check list scruteneering adalah:
a. Kelengkapan Kendaraan
• STNK yang masih berlaku
• SIM C yang masih berlaku
• Plat Nomor Kendaraan
• Kaca Spion
• Lampu Depan (kecil dan besar)
• Lampu Belakang/Rem (tertutup dengan mika merah/standard)
• Lampu Sign/Sein
• Bola lampu cadangan (depan-belakang)
• Sambungan rantai
• Sistem Rem Depan dan Belakang
• Battery/Accu
• Ban (kondisi profile/kembangan dan ukuran min. Standard pabrik)
• Ban dalam cadangan bagi motor yang menggunakan ban jenis tube type
• Sistem Penggerak (Mesin, Rantai dan Gear)
• Sistem Pelumas dan Pelumas Mesin
• Tools Kit Standar
• Spare Part Cadangan Pribadi (busi, sekring, amplas halus, dll)
• Area Modifikasi/variasi
• Running Check / menjalankan motor

b. Kelengkapan Pengendara
• Jaket YJOC
• Kemeja/T Shirt/Kaos YJOC
• Jas Hujan (dilarang menggunakan jas hujan model ponco)
• Safety Helmet/Full Face/Open Face (helm cetok dilarang keras!)
• Sarung Tangan
• Sepatu (Safety Shoes, diharapkan menutup mata kaki, dilarang menggunakan sandal jepit/sandal gunung)
• Masker/Balaclava
• Karet/jaring
• Pelindung dada
• Body/Knee/Elbow Protektor
• Tas Ransel/Box/Side Bag/Side Box
• Perlengkapan pribadi (alat mandi dan baju ganti, obat pribadi dll)
• Matras / Sleeping Bag
• Perlengkapan ibadah/sholat
• Bagi peserta yang memiliki penyakit khusus diharapkan membawa obat sendiri

2. Petugas, Perlengkapan Petugas, dan susunan rombongan turing
a. Petugas Turing
• Road captain (RC)/Leader
Seorang Leader harus mengerti jalur yang akan dilalui dan mampu memimpin rombongan menuju lokasi tujuan turing.

• Technical Officer
Bertugas membantu peserta turing yang mengalami masalah dengan kendaraannya

• Medical Officer
Memberikan pertolongan pertama pada peserta yang mengalami kecelakaan

• Sweaper
Memastikan tidak ada peserta turing yang tertinggal atau salah arah dan menjaga barisan formasi agar sesuai dengan formasi yang diminta oleh Leader.

b. Perlengkapan Petugas Turing
• Rompi
• Radio Komunikasi/HT
• Peta Perjalanan
• Rencana Perjalanan (Itinerary)
• Journal*
• Surat Jalan dari Kepolisian
• Daftar nama beserta data lengkap peserta turing

*`Note`:`Detail perjalanan dicatat dalam journal untuk kemudian menjadi bahan review setelah tiba dilokasi dan digunakan untuk memjadi perbaikan pada saat perjalanan kembali.

c. Susunan Kelompok Turing (Klotur)
Dalam 1 Klotur terdiri dari 7 motor berikut petugas, dengan susunan:
• Leader
• Peserta
• Technical Officer
• Medical Officer
• Sweaper

*`Note`:`Peserta yang belum memiliki pengalaman turing banyak, membawa beban berat atau membawa penumpang (boncenger) berada tepat dibelakang Leader guna menjaga ritme perjalanan

3. Tata Tertib Turing
a. Motor dalam keadaan siap menempuh perjalanan jauh (sudah di service/tune – up)
b. Tiba di lokasi tikum yang telah ditentukan dan melaporkan diri ke Panitia Turing minimal 30 menit sebelum waktu keberangkatan;
c. Kumpul/bergabung sesuai klotur masing-masing;
d. Briefing mengenai jalur yang akan diambil dari itinerary;
e. Check kelengkapan pengendara dan kendaraan;
f. Dilarang menggunakan flasher/lampu strobo, sirine;
g. Mengenakan piranti keselamatan;
h. Mematuhi aturan dan rambu lalu lintas;
i. Berhenti untuk istirahat di tempat yang telah ditentukan (rest point);
j. Mematuhi arahan petugas turing;
k. Dilarang membawa senjata tajam;
l. Dilarang membawa dan memakai MIRAS dan NARKOBA

4. Isyarat dan Formasi Turing
a. Isyarat Turing
Demi keseragaman dalam kegiatan turing maka rombongan mengikuti apa yang diisyaratkan oleh Leader. Isyarat-isyarat dalam berkendara rombongan dibagi menjadi dua yaitu Isyarat Tangan dan Isyarat Kaki, isyarat tangan juga dipakai dalam membentuk sebuah formasi. Adapun penjabaran beserta maknanya yang lazim dipakai dalam turing adalah:

• Isyarat Tangan
- Rombongan Siap
Leader berdiri di samping kanan motornya dan menghadap ke arah rombongan sambil mengangkat tangan kanan dan mengacungkan Ibu jari/ Jempol disertai membunyikan klakson 2x dan diikuti oleh rombongan yang sudah bersiap diatas motornya masing-masing.

- Rombongan Mulai Bergerak
Leader sudah dalam posisi diatas motor dan mengangkat tangan kiri dengan posisi terbuka dan dilambaikan ke depan dan diikuti oleh rombongan.

- Rombongan Melambatkan Laju Kendaraan (hati-hati/waspada)
Leader mengangkat tangan kiri dengan mengepal dan membuka jarinya pertanda rombongan mesti waspada dan mulai melambatkan laju kendaraannya. Dilakukan saat menjumpai lampu pengatur lalu lintas di depan, halangan/rintangan di depan (persimpangan tidak dilengkapi lampu lalin, tikungan tajam, turunan curam, kecelakaan, perlintasan kereta api, jalan rusak, atau kelompok polisi tidur), dan atau hendak berbelok ke kanan atau ke kiri. Diikuiti oleh isyarat tangan lainnya tergantung mana yang hendak dituju dan diikuti oleh seluruh peserta.

- Rombongan Belok ke Kanan
Pertama leader akan mengangat tangan kiri dengan isyarat agar peserta melambatkan laju kendaraan dan memiringkan posisi untuk menghadapkan telapak tangan ke arah kanan dan melambaikannya, diikuti oleh seluruh peserta.

- Rombongan Belok Ke Kiri
Pertama leader akan mengangat tangan kiri dengan isyarat agar peserta melambatkan laju kendaraan dan memiringkan posisi untuk menghadapkan telapak tangan ke arah kiri dan melambaikannya, diikuti oleh seluruh peserta.

- Rombongan Berhenti
Pertama leader akan mengangat tangan kiri dengan isyarat agar peserta melambatkan laju kendaraan hingga akhirnya setelah menemukan tempat yang aman untuk berhenti maka tangan kemudian berubah menjadi diam mengepal, diikuti oleh seluruh peserta.

- Rombongan mengisi Bahan Bakar
Pertama leader akan mengangat tangan kiri dengan isyarat agar peserta melambatkan laju kendaraan dan dilanjutkan dengan menunjukkan ibu jari dan jari telunjuk ke arah atas, diikuti oleh seluruh peserta.


• Isyarat kaki
- Ada halangan di sisi kiri motor
Leader menjulurkan kaki kiri keluar

- Ada halangan di sisi kanan motor
Leader menjulurkan kaki kanan keluar

- Ada halangan di sisi kiri dan kanan motor
Leader menjulurkan kedua kaki keluar

- Ada halangan Polisi Tidur atau Rel Perlintasan KA
Leader menjulurkan kedua kaki keluar berulang-ulang

• Note: Konsentrasi, perhatikan, dan setiap peserta turing mengikuti isyarat yang diberikan Leader

b. Formasi Turing
• Formasi 1
Leader mengangkat tangan dengan jari telunjuk mengarah ke atas dan diikuti oleh peserta turing.
Maknanya rombongan berjalan secara garis lurus tidak zig-zag dan dilakukan pada saat melalui rute berkelok, menanjak dan menurun. Kecepatan berkisar antara 60 – 80 Kpj dengan jarak antar kendaraan 4 M.

• Formasi 2 Zig-Zag
Leader mengangkat tangan dengan jari telunjuk dan jari manis mengarah keatas dan diikuti oleh semua peserta.
Maknanya Rombongan di belakang leader berjalan secara zig-zag (kiri-kanan). Dilakukan pada saat jalur perjalanan lurus, guna menghindari kecelakaan beruntun pada kecepatan tinggi. Kecepatan berkisar antara 70 – 90 Kpj atau lebih dengan jarak 4 M tergantung kondisi jalan.



• Formasi 2 Parade
Leader mengangkat tangan dengan jari telunjuk dan jari tengah mengarah ke atas dan diikuti oleh semua peserta turing.
Digunakan pada saat berparade dalam sebuah event. Posisi motor di belakang Leader berdampingan. Kecepatan berkisar antara 30 – 40 Kpj.

• Formasi 5
Leader mengangkat tangan dengan semua jari mengarah ke atas dan diikuti oleh semua peserta.
Dilakukan ketika menemui sebuah persimpangan dengan lampu lalu lintas dalam kondisi merah dan situasi ramai/macet. Dimaksudkan agar masing-masing peserta berpencar dan mencari jalan diantara kemacetan kemudian bergabung kembali sesuai dengan formasi awal didepan setelah melewati persimpangan tersebut.


H. YANG BOLEH DAN YANG TIDAK PADA SAAT TURING

a. Yang Boleh Dilakukan
• Membawa bekal makan dan air minum sendiri selama perjalanan.
• Peserta turing boleh melakukan isi BBM sebelum tiba di titik rest point dengan cara memberikan isyarat tangan yang telah ditentukan dan diikuti oleh salah seorang petugas yang kemudian setelah selesai kembali melanjutkan perjalanan menyusul rombongan dengan kecepatan aman.
• Bernyanyi-nyanyi kecil atau bersenandung atau bersiul-siul sendiri ketika rasa kantuk menyergap sebelum titik rest point, berguna untuk memulihkan konsentrasi pada saat stamina turun.

b. Yang Tidak Boleh Dilakukan
• Berkendara sambil mengoperasikan Telepon Genggam khususnya SMS/pesan singkat selama perjalanan
• Berkendara sambil mendengarkan musik melalui earphone baik dari HP atau MP3 Player
• Mengkonsumsi obat-obatan yang menyebabkan kantuk sebelum atau selama perjalanan
• Membawa atau mengkonsumsi obat-obatan atau minuman terlarang atau segala sesuatu yang memabukkan baik dalam jumlah kecil atau besar selama perjalanan
• Bertindak arogan kepada sesama pengguna jalan
• Berpindah posisi dengan cara menyalip peserta lainnya, tetaplah pada posisi.
• Keluar dari barisan dengan tidak memberikan isyarat sebelumnya kepada petugas turing
• Mengantuk, jika dirasakan kantuk maka peserta memberikan kode mengetuk helm dengan tangan sebagai signal kepada petugas turing.


I. TIPS-TIPS SAAT TURING

1. Kondisi Badan Sehat dan Fit.
Bisa minum vitamin ataw air mineral yang kandungan oksigen [H2O]
Menggunakan salonpas yg di tempel pada bagian pusar/bodong dan punggung.

2. Jari Telunjuk dan Jari Tengah [tangan kanan] berada pada tuas Rem Depan. Berguna untuk teknik pengereman depan pada saat kaki kanan memberikan isyarat kaki.

3. Ibu Jari / Jempol [tangan kiri] berada pada tombol klakson
Berguna untuk gerakan reflek dan menyapa club/komunitas untuk membunyikan klakson.

4. Jaga kekompakan antara sesama peserta di jalan

5. Sampaikan pesan yang di berikan oleh RC (Road Captain) kepada rekan anda yang ada di belakang.


J. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam Standard Operational and Procedure Touring ini akan ditentukan kemudian

Safety Riding Concept

Safety Riding: Cara berkendara yang aman dan nyaman baik bagi pengendara itu sendiri maupun terhadap pengendara lain.
Point2 Safety Riding:

* Kelengkapan kendaraan bermotor standar.
* Kaca spion wajib ada 2 buah di kiri dan kanan.
* Lampu depan, lampu rem, riting kiri-kanan, klakson yang berfungsi.
* STNK dan SIM selalu siap / tidak expired.
* Plat Nomor depan belakang
* Memakai perlengkapan Safety Riding yang relatif paling aman apabila tanpa disengaja terjebak dalam situasi terburuk / kecelakaan:

1. Helmet. full face or half face. Hindari helm cebok.
2. Sarung tangan.
3. Jaket.
4. Sepatu tertutup. Menutup tumit. Bukan sepatu sandal, apalagi sandal jepit.
5. Knee protector (pelindung lutut), elbow protector (pelindung lengan/siku).
6. Rompi pelindung dada.
7. Penutup hidung.

* Mematuhi peraturan lalu lintas. Paham rambu-rambu lalu lintas.

* Hindari berkendara agresif. Sabar dan sopan dalam berkendara. Timbulkan simpaty/kekaguman pemakai jalan lain terhadap prilaku berkendara kita. Tidak gampang terprovokasi dengan pemakai jalan lain, tidak arogan.

* Mengerti posisi sesama pengendara/pemakai jalan bahwa jalan raya digunakan untuk bersama. Jadi sebisa mungkin menghindari prilaku2 seperti meng-klakson berlebihan, menggunakan aksesoris yang dapat mengganggu pemakai jalan lain seperti klakson kebo/anjing, sirine, strobo dsb. Prinsipnya, The Road is Not Yours Brother.

10 Kode Saat Touring…!!!



1. Tangan kiri diangkat ke atas dan dikepal Berhenti, Bro!

2. Tangan kiri mengacungkan angka 1 atau 2
Bikin 1 barisan kalo yang diacungkan angka 1 (jari telunjuk) atau 2
barisan kalo yang diacungkan angka 2 (jari telunjuk dan jari tengah).

3. Kaki kiri atau kaki kanan turun
Kaki kiri turun berarti jalanan berlubang di sebelah kiri.
Kaki kanan turun berarti jalanan berlubang di sebelah kanan.

4. Kedua kaki diturunkan Ada polisi tidur, jalan ngga rata atau
rusak. Jadi mendingan turunin kecepatan en hati-hati.

5. Jari tangan kiri tunjuk arah
Kalo jari tangan kiri tunjuk ke arah kiri berarti aba-aba belok kiri.
Jari tangan kiri tunjuk ke kanan berarti aba-aba belok kanan.

6. Tangan kiri diangkat, kelima jari dibuka terus diayun-ayun ke
depan-belakang
Rombongan mulai maju. Atau kalo pas lewat perempatan/pertigaan,
rombongan ngga berhenti tapi tetap jalan dengan kecepatan konstan.

7. Tangan kiri diangkat, dikepal lalu buka kelima jari (dilakukan
berulang-ulang)
Hati-hati dan kurangi kecepatan, Bro.

8. Kedua kaki turun-naik, pergelangan kaki bergerak ke kanan-kiri
berulang-ulang
Jalan di depan licin, mendingan turunin kecepatan dan hati-hati.
Pokoknya ikuti jalur leader aja dah.

9. Tangan menunjuk ke arah tangki bensin
Waktunya isi bahan bakar, Bro!

10. Tangan dikepalkan terus dilambaikan ke kiri
Isyarat buat berhenti en minggir, baik untuk minum atau istirahat sejenak. (DM)
formasi Roling / Touring